Fungsi Antioksidan Bagi Kesehatan Tubuh – Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi senyawa lain. Tubuh secara alami menghasilkan radikal bebas dan antioksidan. Namun, pada kenyataannya radikal bebas yang dihasilkan jauh melebihi jumlah antioksidan alami.

Radikal bebas dihasilkan secara alami selama berolahraga dan saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Tubuh juga bisa terpapar radikal bebas dari lingkungan, seperti asap rokok, polusi udara, dan sinar matahari.

Radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif diduga berperan dalam berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.

Untuk menghindari berbagai dampak buruk radikal bebas, diperlukan antioksidan. Berikut beberapa manfaat antioksidan bagi tubuh:

1. Mencegah Penyakit Jantung

Antioksidan dalam teh hijau yang dikenal sebagai polifenol dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Polifenol berfungsi mencegah oksidasi lemak sehingga membatasi peradangan internal yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, dalam Women’s Health Study, vitamin E dari buah dan sayur juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

2. Menghindari Penyakit Saraf

Banyak penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara radikal bebas dan gangguan suasana hati seperti kecemasan dan depresi, serta penyakit saraf seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan Kecemasan pada Orang Dewasa dan Anak-Anak

Antioksidan dapat berfungsi untuk memerangi peradangan saraf yang disebabkan oleh kerusakan akibat radikal bebas.

Tidak hanya itu, antioksidan juga dapat memperbaiki gejala yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Konsumsi antioksidan sangat bermanfaat untuk kelangsungan indera penglihatan. Sebuah penelitian menemukan bahwa kombinasi vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan seng memberikan fungsi perlindungan terhadap perkembangan degenerasi makula pada orang tua.

Lutein (karotenoid alami dalam sayuran hijau seperti bayam dan kangkung) juga dapat melindungi penglihatan. Saat dikonsumsi, lutein membentuk vitamin A di dalam tubuh.

Vitamin A mengatur pigmen yang diproduksi retina. Ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari, sambil mempertahankan fungsi penglihatan.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Saat kulit terpapar sinar ultraviolet tingkat tinggi, kulit mengalami oksidasi yang disebut kerusakan foto-oksidatif. Hal ini dapat merusak sel, protein, dan DNA, sehingga memicu kerusakan kulit dan penuaan dini.

Astaxanthin disertai dengan beta-karoten yang dikombinasikan dengan vitamin E telah terbukti membantu melindungi kulit dari kerusakan foto-oksidatif.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Oksigen dengan kandungan energi yang tinggi dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh, karena kemampuannya mempercepat produksi radikal bebas.

Telah terbukti bahwa antioksidan seperti astaxanthin dan spirulina bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melindungi DNA sel dari mutasi.