Cara Mencegah Serangan Jantung – Serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Fakta menunjukkan bahwa sebanyak 20% orang yang terkena serangan jantung berusia di bawah 40 tahun. Oleh karena itu, beberapa cara pencegahan serangan jantung perlu dilakukan sejak dini oleh setiap orang.
Bukan rahasia lagi bahwa membangun dan menjalani kebiasaan sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Beberapa hal di bawah ini merupakan cara mencegah serangan jantung di usia muda yang sangat baik jika dilakukan secara rutin.
1. Konsumsi Makanan Ramah Jantung
Memilih makanan yang tepat adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah serangan jantung. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi omega-3 seperti ikan merupakan makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Sementara itu, orang yang lebih berisiko, yakni yang memiliki riwayat keluarga hipertensi dan serangan jantung, sebaiknya mulai membatasi konsumsi garam, lemak jenuh, dan daging merah. Kunci makanan sehat yang tepat untuk mencegah serangan jantung adalah variasi menu yang seimbang untuk dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
2. Meditasi
Pikiran stres akibat stres, kelelahan, kemarahan, dan perbedaan pendapat dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan meditasi. Cobalah mulai menyisihkan waktu untuk bersantai melalui yoga atau meditasi. Pikiran dan tubuh yang rileks akan menghindarkan Anda dari berbagai risiko penyakit termasuk serangan jantung.
3. Berhenti Merokok
Kita semua tahu bahwa merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan tentunya menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung. Perokok aktif berisiko lebih tinggi mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti sesak napas, nyeri dada, kelelahan tiba-tiba, dan pembengkakan kaki. Untuk mencegahnya, perokok harus mulai berhenti merokok. Mulai berhenti merokok selama 1 tahun saja sudah cukup untuk mengurangi risiko seorang perokok terkena serangan jantung. Jadi, mulailah berhenti merokok dari sekarang.
4. Aktif Bergerak dan Berolahraga
Jantung terdiri dari banyak otot yang perlu dilatih secara teratur. Olahraga seperti berjalan, berlari atau berenang bisa menjadi pilihan untuk membantu menjaga kesehatan otot jantung. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak. Gerakan tubuh yang aktif berdampak pada kesehatan mental dan juga berdampak pada penurunan risiko serangan jantung.
5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah selalu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh, terutama jantung. Hal paling mendasar yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa tekanan darah. Meski tubuh Anda masih terlihat bugar, ada baiknya Anda rutin memeriksakan tekanan darah, minimal sebulan sekali. Pemeriksaan darah juga dinilai perlu, terutama bagi mereka yang kerap pusing setelah mengonsumsi makanan berlemak atau seafood karena kondisi ini bisa jadi merupakan gejala awal kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Kolesterol jahat atau LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang memicu serangan jantung. Begitu juga dengan gula darah yang tinggi, terlalu banyak gula dalam darah bisa merusak arteri. Itu sebabnya banyak kasus serangan jantung terjadi pada penderita pra-diabetes dan diabetes.