Manfaat Mineral Bagi Tubuh – Selain karbohidrat, lemak, protein, tubuh manusia juga membutuhkan vitamin dan mineral. Padahal, vitamin dan mineral memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Lantas apa saja jenis dan manfaat mineral bagi tubuh?

Tubuh membutuhkan mineral untuk membantu proses metabolisme tubuh, yang merupakan bahan baku untuk kinerja enzim. Setiap orang memiliki kebutuhan mineral yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan fisik, usia, dan faktor kesehatan secara umum. Biar lebih jelas, yuk cari tahu 10 jenis mineral dan manfaatnya bagi manusia!

1. Kalsium (Ca)

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan zat yang satu ini, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi susu. Kalsium sering menjadi andalan produk susu. Bertindak sebagai pembangun tulang, dan menjaga kesehatannya. Ketika Anda kekurangan asupan kalsium, seseorang akan lebih rentan terkena osteoporosis.

2. Klorida (Cl)

Mineral klorida bertindak sebagai elektrolit dan membantu menghasilkan asam lambung. Saat tubuh kekurangan asupan klorida, risiko gangguan pertumbuhan, pusing, lemas, dan kram menjadi lebih rentan terjadi. Selain itu, klorida juga berfungsi mengaktifkan sel-sel yang menghasilkan kekebalan.

3. Magnesium (Mg)

Kekurangan mineral yang satu ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner diabetes tipe 2, hingga gangguan fungsi otot dan saraf. Ini karena magnesium berperan sebagai zat pembentuk darah merah yang mengikat oksigen dan hemoglobin. Mineral juga bertindak sebagai kofaktor untuk enzim, fungsi otot, dan saraf.

4. Kalium (K)

Kalium merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan tubuh. Zat ini diperlukan untuk pembentukan aktivitas otot jantung, pengaturan osmosis, fungsi otot dan saraf, kofaktor enzim, dan sebagai metabolisme energi. Tidak mendapat asupan ini bisa memicu diare, muntah, kelemahan otot, dan penurunan tekanan darah.

5. Besi (Fe)

Zat besi berfungsi untuk membantu mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, mineral yang satu ini juga dibutuhkan untuk kofaktor enzim, fungsi otak dan otot, serta memperkuat sistem imun dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat memicu anemia yang memiliki gejala pusing, lemas, dan kurang energi.

6. Tembaga (Cu)

Mineral ini memiliki fungsi yang mirip dengan besi. Tembaga berfungsi sebagai kofaktor enzim, metabolisme energi, membantu fungsi saraf, merupakan antioksidan, dan melakukan sintesis jaringan ikat. Ketika tubuh kekurangan tembaga, risiko anemia, gangguan fungsi saraf, depigmentasi rambut, dan gangguan tulang akan meningkat.

7. Yodium (I)

Mineral yodium berguna dalam fungsi reproduksi, metabolisme, dan pertumbuhan. Kekurangan yodium dapat memicu gondok, tubuh kerdil, pertumbuhan kerdil, dan gangguan mental.