Site icon RSUD Kapuas | Informasi dan Tips Menjaga Kesehatan Tubuh

5 Tips Mencegah Cedera Saat Berolahraga

5 Tips Mencegah Cedera Saat Berolahraga

Tips Mencegah Cedera – Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran. Namun, jika Anda tidak fokus atau ceroboh dalam melakukannya, cedera bisa saja terjadi. Untuk itu, simak tips penting berikut ini untuk mencegah cedera saat berolahraga.

Mengapa Anda terluka saat berolahraga?

Dilansir dari Web MD, Gerald Varlotta, direktur divisi Rehabilitasi Olahraga Rumah Sakit Universitas New York, mengatakan ada beberapa hal yang membuat seseorang rentan mengalami cedera saat berolahraga.

Yang paling umum adalah akibat terlalu sering berolahraga tanpa jeda dan memaksa tubuh melebihi batas toleransinya. Kesalahan cara melatih gerakan, postur tubuh yang salah (misalnya saat berlari atau mendarat dari lompatan), serta pemilihan jenis olahraga yang tidak sesuai dengan kondisi fisik juga menjadi beberapa faktor penyebab cedera saat berolahraga.

Tips mencegah cedera saat berolahraga

1. Pilih jenis olahraga yang tepat

Salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera adalah dengan mengetahui kondisi tubuh Anda. Usia bahkan menjadi pertimbangan dalam menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, pemilihan berbagai jenis olahraga untuk anak muda yang atletis tentu berbeda dengan pilihan olahraga untuk orang tua.

2. Gunakan peralatan olahraga yang tepat

Setiap jenis olahraga memiliki peralatan yang berbeda. Pastikan sepatu olahraga Anda sesuai dengan jenis olahraga yang Anda lakukan. Contohnya: meskipun sama-sama bermain sepak bola, sepatu bola dan sepatu futsal memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Meskipun ada berbagai jenis sepatu lari, jenis sepatu lari yang digunakan juga berbeda. Jika Anda berniat untuk mengangkat beban untuk pertama kali, ukur dulu berat badan ideal Anda agar tidak menimbulkan cedera.

Baca juga: Kenali 5 Jenis Olahraga dan Manfaatnya

3. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Pemanasan sebelum berolahraga membuat darah Anda mengalir dan melemaskan otot-otot tubuh Anda. Jika Anda akan berlari, contoh pemanasan sederhana adalah memutar pergelangan kaki Anda. Kemudian, lakukan jalan cepat selama lima hingga 10 menit. Setelah selesai, jangan lupa pendinginan untuk menormalkan kembali otot dan tubuh Anda.

4. Jangan berlebihan

Saat berolahraga, tubuh membutuhkan istirahat. Begitu juga waktu latihan Anda; seberapa intens dan berapa lama itu berlangsung. Tubuh Anda sudah bekerja setiap hari, ada baiknya jika rutinitas olahraga Anda bervariasi.

5. Minum secukupnya

Di mana pun Anda berolahraga, di gym ber-AC atau di lapangan yang terik, selalu sediakan botol air. Hal ini berguna untuk mencegah dehidrasi yang dapat mengurangi fokus Anda dan menyebabkan cedera.

Jika intensitas olahraga Anda tinggi selama lebih dari satu jam, sediakan juga minuman isotonik agar tidak cepat lelah dan tetap fit. Minuman isotonik dapat menggantikan elektrolit tubuh yang hilang.

Exit mobile version